Jenis Bebek yang Populer di Indonesia
http://bebekhybrida.blogspot.com/2016/02/jenis-bebek-yang-populer-di-indonesia.html
Jenis Bebek yang Populer di
Indonesia – Itik atau bebek merupakan unggas
yang banyak diternak oleh masyarakat Indonesia, kebanyakan mereka menernak itik
untuk diambil telurnya namun tak jarang juga permintaan akan daging itik untuk
dikonsumsi semakin banyak karena dagingnya yang gurih saat dijadikan bebek
goreng. Untuk telurnya sendiri biasanya dijadikan telur asin atau didaerah saya
disebut telur amal, rasanya pun tak jauh berbeda yaitu gurih karena sudah
direndam dalam balutan garam. Itik sendiri sebenarnya terdapat beberapa
jenis yang memiliki ciri masing-masing, mungkin kalian belum tahu akan hal ini
dan menganggap itik yang pernah kalian lihat itu jenisnya sama, namun belum
tentu juga lho untuk itu pada kesempatan kali ini saya kan memberikan informasi
tentang berbagai jenis bebek/itik. Untuk sejarahnya sendiri bisa dilihat disini ya....!
Perlu kalian ketahui juga bahwa berbagai
jenis itik ini juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, itik
tersebut juga memiliki ciri masing-masing sehingga bisa dikatakan memiliki ciri
khas tersendiri disetiap daerah, mau tahu tentang jenis-jenis bebek/itik tersebut??
simaklah dibawah ini.
Bebek/itik
Tegal
Seperti namanya saja pasti itik ini
berasal dari daerah Tegal, ciri yang dimiliki oleh itik ini adalah bentuk
badannya mirip botol, langsing, tegap, tingginya mencapai 50 m, lehernya
membulat panjang, warna bulunya kecoklatan dengan istilah jarakan, bertotol
hitam dan putih bercampur coklat atau juga disebut branjangan, selain itu ada
juga warnanya yang putih, kuning dan abu-abu. Itik jenis ini dapat memproduksi
telurnya di usia 22 sampai 24 minggu namun diusia tersebut belum produktif
karena usia produktifnya antara umur 1 hingga 2 tahun dengan produksi
telur sebanyak 250 butir telur per tahun untuk itik yang berwarna branjangan,
untuk yang berwarna coklat sekitar 200 butir pertahunnya, sedangkan yang
berwarna putih sekitar 150 butir per tahunnya.
Bebek/itik
Mojosari
Itik ini juga dikenal juga dengan itik
Mojokerto karena itik ini mulai diternak di daerah Modopuro, Mojosari, daerah
Mojokerto Jawa timur, jenis ini cepat sekali populer dikalangan masyarakat
karena bila diolah rasa dagingnya enak dan empuk dari jenis bebek yang lain
sebab ukuran tubuhnya yang lebih ramping, selain itu telur yang dihasilkan juga
lebih besar. Ciri dari jenis ini hampir sama dengan itik tegal namun ukuran
tubuhnya lebih kecil, warna bulunya lebih kemerahan, dengan corak warna coklat,
hitam dan putih. Itik ini bisa mulai bertelur pada usia 6 samapi 7 bulan dengan
produksi telur sebanyak 200 butir telur pertahunnya, namun bila perawatannya
lebih efektif maka bisa menghasilkan telur sebanyak 265 butir pertahunnya.
Bebek/itik
Bali
Jenis ini banyak dibudidayakan di
Bali dan Lombok, keunggulan dari itik ini ialah daya tubuhnya yang bagus
sehingga bisa diternak diberbagai suhu yang berbeda, untuk cirinya sendiri
hampir sama dengan bebek kebanyakan namun badannya terlihat lebih lebar dan
lehernya lebih pendek. Jenis ini muali memproduksi telur di usia 23 hingga 24
minggu dengan produksi telur mencapai 153 butir telur pertahunnya dengan warna
bulu sumi, untuk itik bali yang berbulu sumbian dapat menghasilkan telur
sebanyak 145 butir pertahunnya, sedangkan untuk itik yang berbulu sikep mampu
menghasilkan 100 butir telur pertahunnya.
Bebek/itik
Alabio
Jenis ini merupakan salah satu yang
terkenal di Indonesia dan berasal dari Kalimantan, jenis ini merupakan hasil
persilangan antara bebek lokal Kalimantan dengan bebek peking. Ciri dari jenis
ini memiliki kepala yang mengecil dan paruhnya berwarna kuning, sedangkan warna
bulunya biasanya kuning bercampur abu-abu dan ujung dada, sayap dan kepala ada
sembur warna hitam itu untuk yang betina, sedangkan yang jantan memiliki warna
hitam abu-abu dan dibagian ekor terdapat bulu yang melengkung keluar. Itik ini
selain menghasilkan daging juga menghasilkan telur yang lumayan yaitu sekitar
130 butir per tahunnya bila diumbar namun bila dikandangkan dengan dirawat
secara intensif bisa menghasilkan 200 sampai 250 butir per tahunnya.
Bebek/itik
Rambon
Jenis ini merupakan jenis baru yang
berasal dari Cirebon atau Karawang, itik ini merupakan hasil silangan dari itik
cirebon dan itik alabio yang kemudian menghasilkan varian itik baru yang
dagingnya lebih enak, serta produksi akan telurnya meningkat. Ciri dari itik
ini adalah warna bulunya yang cenderung coklat mengkilat dan paruhnya berwarna
agak kehitaman, badannya tinggi ramping seperti botol dengan leher agak
panjang. Itik ini memiliki birahi kawin yang tinggi sehingga cepat kawin, untuk
produksi telurnya sendiri biasanya tidak mencapai 70% dan bahkan kebanyakan
mencapai 80% dengan warna telurnya yang hijau setengah biru.